Utan Kaliki - Kalian pernah ga sih pengen share URL atau link tapi linknya kepanjangan kayak gini https://drive.google.com/file/d/1IuplUcA7cGaiGylmipoLTm_iaXlCFtF3/view?usp=share_link? URL yang terlalu panjang kayak gini tentunya ga terlihat menarik ya apalagi kalo URL tersebut untuk tujuan promosi. Nah, kalo kalian lagi nyari cara gimana membuat URL menjadi pendek, pas banget nih karena di artikel ini saya bakal share ke kalian rekomendasi shortener terbaik dan cara membuat URL menjadi pendek dan pastinya lebih menarik.
Situs untuk memperpendek URL ini sebenarnya uda ada sejak lama ya seperti S.id, bit.ly, cutt.ly, tinyurl.com, shorturl.at. Saya sendiri uda pernah menggunakan 5 situs tersebut tapi sejauh ini S.id masih jadi situs shortener terbaik karena memiliki fitur yang jauh lebih lengkap yang dapat diakses secara gratis, fitur premium yang jauh lebih murah dibanding lain dan pastinya lebih mudah buat digunakan dibanding bit.ly, cutt.ly, tinyurl.com dan shorturl.at.
Dari 5 shortener yang uda pernah saya coba, cuma S.id aja sih yang bisa memperpendek dan kustomisasi URL dengan minimal 5 karakter aja. Bukan hanya shortlink aja, S.id juga uda support QR Code. Ini tentunya membuat URL yang bakal kita share jauh lebih menarik dan ga muat banyak karakter. Ini cocok nih buat kalian yang lagi pengen promoin event, produk atau lainnya.
Nah, bicara soal Shortener URL, kayaknya shortener belum cukup kalo fitur yang disediain cuma untuk bikin URL pendek aja. Fitur-fitur lain harus dipertimbangin juga termasuk analitik, harga langganan, bahasa yang disupport oleh shortener tersebut dan lain-lain. Sejauh ini, shortener dengan fitur terlengkap ada di S.id dan bit.ly, tapi S.id jauh lebih bersahabat terutama buat kaum-kaum pemburu gratisan. Beberapa fitur yang ada di bit.ly hanya bisa diakses dengan akun premium atau langganan, beda dengan S.id yang uda ngasih akses gratis untuk beberapa fitur-fitur pentingnya.
Selain uda support bahasa Indonesia, S.id juga memiliki fitur analitik untuk melihat performa semua URL secara keseluruhan dalam 30 hari. Ga habis sampai disitu, di S.id kita juga bisa melihat performa untuk tiap-tiap URL yang kita punya. Menu dashboard yang ada di S.id juga tetap ditampilin tanpa harus berlangganan dulu dan kalo urusan tampilan dan cara penggunaan, S.id juga jauh lebih simple dan mudah.
Saya uda coba bandingin dengan bit.ly untuk masalah fitur dan tampilan, tapi fitur-fitur dan tampilan yang ditawarin S.id masih jauh lebih bersahabat dan beberapa fitur pentingnya masih bisa diakses dengan akun gratis, sedangkan bit.ly ga punya fitur untuk melihat performa URL secara keseluruhan dan ga support bahasa Indonesia. Selain itu, tampilan pada dashboard bit.ly ga bakal ditampilin kecuali uda berlangganan.
 |
Dashboard S.id
|
 |
Dashboard bit.ly
|
Fitur analitik yang ada di S.id jauh lebih simple dan detail. Kita bisa melihat jumlah tautan, pengunjung, pengunjung unik dan pengunjung QR Code. Grafik yang ditampilin analitiknya juga jauh lebih mudah untuk dipahami karena uda dikategorikan dengan baik.
Fitur analitiknya belum habis sampai disitu, di S.id kalian juga bisa nih pantau URL mana aja yang paling populer atau memiliki pengunjung paling banyak. Kalian bisa lihat berapa jumlah pengunjung dari tiap-tiap URL yang ada, jadi ini bakal ngebantu banget buat lihat uda sejauh mana URL yang kalian share berkembang.
Selain shortlink, ada satu lagi nih yang ga kalah penting di era digital seperti sekarang ini, apalagi kalo bukan biolink. Kalo kalian kerjanya di dunia digital baik itu sebagai TikTokers, Selebgram, Youtuber, Influencer, Freelancer atau sering jualan online dan lainnya, rasanya masih
kurang lengkap ya kalo ga punya biolink, padahal biolink termasuk salah satu menu penting bagi orang yang kerjanya di dunia digital karena dengan biolink kita dapat mempermudah client atau customer yang pengen kerjasama buat tahu akun-akun yang kita kelola, info rate card atau buat ngecek barang jualan buat yang fokusnya jualan online.
Nah, harus kalian tahu juga nih kalo fitur biolink juga uda ada di S.id dan bagusnya lagi biolink di S.id bisa kalian gunakan secara gratis. Namanya, Microsite S.id. Microsite S.id ini mirip-mirip dengan linktree. bit.ly sebenarnya punya fitur serupa juga sih tapi sayangnya harus langganan dulu, beda dengan S.id yang bisa diakses secara gratis hingga 5 microsite dalam satu akun.
Fitur-fitur yang ada di biolink Microsite S.id juga jauh lebih lengkap kalo dibandingkan dengan linktree. Kalian bisa kustomisasi tema, font, gambar di tiap URL, pesan pembuka, ngatur URL dengan lebih mudah dan masih banyak lagi. Pengalaman menggunakan keduanya, S.id jauh lebih simple, punya fitur kustomisasi yang jauh lebih lengkap dan lebih cepat dibanding linktree yang menurut saya agak lebih lemot.
 |
Microsite/Biolink S.id
|
 |
Microsite/Biolink bit.ly
|
Sekarang kita lanjut bahas cara membuat shortlink dan biolink di S.id.
Cara Membuat Shortlink di S.id
Pertama, login di situs home.s.idan klik Login/Register di bagian kanan atas.
Kedua, pada menu login kalian bisa membuat akun baru menggunakan email atau bisa langsung login dengan akun google.
Setelah berhasil login/register, dari tampilan dashboard S.id, klik Buat Tautan Baru.
Setelah muncul jendela baru seperti gambar di bawah, lanjut pastekan URL yang mau dijadiin shortlink dan klik Singkatkan.
Kalo link uda berhasil dibuat, nantinya bakal ada informasi seperti yang ada di gambar. Kalian bisa copy URLnya atau membagikannya langsung.
Selanjutnya, kalian bisa edit link yang uda kalian bikin. Caranya, di bagian kiri dashboard, klik Tautan.
Langkah selanjutnya, kalian bisa edit judul link dan custom linknya, dan klik simpan.
Kalo uda edit judul dan custom linknya, selanjutnya kalian bisa bagikan shortlinknya dengan cara salin shortlink atau bisa dibagikan langsung ke Facebook, Twitter Whatsapp, buat QR Code dan lainnya.
Nah, gimana? Gampang dan jauh lebih fleksibel 'kan menggunakan S.id sebagai shortener dibanding shortener yang lain? Selanjutnya kita bahas cara membuat biolink menggunakan Microsite S.id.
Cara Membuat Biolink Menggunakan Microsite S.id
Pertama-tama, klik Microsite yang ada di bagian kiri Dashboard dan klik Buat Baru.
Lanjut, pilih jenis microsite atau kategori, pilih tema dan nama biolink. Kalo semuanya uda kelar, klik Selesai.
Setelah membuat microsite, langkah terakhir kalian tinggal edit aja seperti edit nama, ganti foto profil, tambahin link sosmed dan lain-lain.
Jauh lebih gampang dan punya fitur kustomisasi yang lebih lengkap 'kan dibanding biolink linktree? Selain itu, microsite S.id pastinya uda gratis hingga 5 microsite dalam 1 akun, beda dengan bit.ly yang wajib berlangganan dulu.
Secara keseluruhan, S.id ini masih menjadi shortener dan biolink terbaik dan terlengkap yang betul-betul membantu kerjaan saya sebagai Content Creator Youtube dan Penulis Artikel Teknologi yang sering berurusan dengan URL. S.id ini bukan cocok buat saya aja sih tapi cocok juga buat orang-orang yang kerjanya di dunia digital baik itu sebagai penulis artikel, blogger, youtuber, selebgram, tiktokers atau lainnya karena selain gratis, cara penggunaannya juga jauh lebih mudah dari shortener dan biolink lain.
Selain itu, S.id juga bikin waktu kerja jauh lebih efisien karena ga harus capek-capek buat klik sana-sini lagi karena cukup dengan satu situs aja kalian bisa menggunakan dua fitur sekaligus, shortener dan biolink. Kustomisasi yang disediain biolinknya juga jauh lebih lengkap dan mudah digunakan dibandingkan situs serupa seperti linktree atau bit.ly yang berbayar, dan pastinya gratis hingga 5 microsite dalam 1 akun.
